JAKARTA — Merujuk pada Profil Sanitasi Sekolah Tahun 2017 terlihat kesenjangan fasilitas sanitasi di sekolah yang tidak memadai. Dimana satu dari tiga sekolah di Indonesia tidak memiliki akses kepada air bersih. Dalam hal ini IDF MUI mengambil inisiatif bekerjasama dengan PT. Indomarco Prismatama menyalurkan dana donasi konsumen Indomaret melalui “Program Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan”.
Peresmian program ini dilaksanakan pada hari Senin, 16 November 2020. Dihadiri oleh beberapa pimpinan MUI pusat, Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Kemensos, ormas-ormas Islam, Lembaga pendidikan penerima bantuan, dan diresmikan oleh ketua umum MUI, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin secara daring melalui aplikasi Zoom.
Program ini dijalankan dalam rangka mendekatkan warga ruang lingkup lembaga pendidikan pada akses kebersihan dan kesehatan melalui perbaikan dan pembangunan fasilitas toilet yang lebih layak dan bersih, dan telah sukses terlaksana di 18 titik lembaga pendidikan di Indonesia.
Pimpinan Islamic Dakwah Fund (IDF-MUI) menyebutkan bahwa kerjasama yang dibangun antara Indomaret dengan IDF berfokus kepada pengembangan dan pembangunan fasilitas dunia kesehatan.
“Kerjasama dengan Indomaret ini merupakan yang kedua, Kerjasama yang pertama adalah pembangunan lab computer di 10 lembaga Pendidikan.,” kata dia
Namun tak menutup kemungkinan, ia berharap kedepannya kerjasama yang dijalin antara IDF MUI dan PT. Indomarco Prismatama dapat meluas kepada bidang-bidang lainnya. “Kedepannya diharapkan akan terus terjalin Kerjasama di bidang lain, seperti pemberdayaan ekonomi lemah ataupun bidang yang sama dengan cakupan yang lebih luas,” tambahnya. (Nurul/Din)
