Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

Ketum MUI: Tanpa Akhlak Bangsa akan Rusak

JAKARTA— Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Miftachul Akhyar, menyampaikan akhlak adalah inti dari ajaran agama Islam. Ketiadaan akhlak membuat bangsa yang sekalipun banyak orang saleh akan hancur.

Pernyataan itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam Istighasah dan Muhasabah untuk Negeri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (28/01) secara virtual.

Kiai Miftach, begitu akrab disapa mengutip hadits Rasulullah SAW. Sayyidah Zainab pernah datang ke hadapan Rasulullah bertanya, “Adakah kami ini akan rusak, hancur, dan binasa padahal di antara kami masih banyak orang-orang yang soleh? Rasulullah menjawab, “Betul, bisa terjadi manakala akhlak, moral, sudah tidak menjadi sebuah bangsa, sebuah generasi.”

Dia menambahkan, semua peradaban tergantung bagaimana akhlak karimah. Sudah banyak negara yang kuat pada zaman dahulu runtuh karena moral dan akhlaknya. Seperti yang dikatakan sastrawan asal Mesir, Ahmad Syauqi, “Bangsa yang besar ditentukan sebagaimana berdirinya dan tegaknya akhlak. anakala akhlak runtuh, rusak, maka keberdayaan, peradaban, kekuatan sebuah negara akan runtuh pula.”

“Itulah mengapa Rasulullah SAW disifati dalam Alquran dengan sifat yang hakiki ini dalam surat Al-Qalam ayat 4:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

Kelemahan sebuah bangsa, tutur Kiai Miftach, adalah saat tidak memegang teguh akhlak terpuji. Akhlak adalah hal terpenting untuk menentukan apakah sebuah peradaban akan tergusur atau tidak dari permukaan bumi.

Tidak adanya akhlak tersebut bisa menggerogoti kekuatan anak bangsa, terutama kaum mudanya. Mereka menjadi sulit bersaing dengan negara lain dengan ketiadaan akhlak, tiada pula cita-cita luhur.

“Di pundak para pemudi kita, dalam semangat mengisi kehidupan ini, perlu menunjukkan moralitas yang baik. Karena akhlak penentu kedudukan yang sangat tinggi,” papar Kiai Miftach. (Azhar/ Nashih)

Total Views: 389 ,
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Berita

JAKARTA, MUI.OR.ID- Salah satu pengalaman biologis perempuan adalah melahirkan, dimana dalam prosesnya terdapat darah yang dikeluarkan baik sebelum, saat proses melahirkan, maupun sesudahnya. Jika...

Berita

JAKARTA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis PhD, menegaskan pentingnya pendidikan politik kepada umat agar gelaran...

Berita

JAKARTA, MUI.OR.ID — Ketua Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme (BPET) MUI, Muhammad Syauqillah, mengajak masyarakat untuk mencegah terjadinya teror dengan menebar narasi positif di...

Berita

JAKARTA, MUI.OR.ID–Peneliti Badan Penanggulangan Ekstrimisme dan Terorisme (BPET) MUI Riri Khariroh mendorong untuk mengcounter narasi-narasi negatif di media sosial untuk mencegah radikalisme. Hal ini...