Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

Muhasabah, Wantim MUI Ajak Masyarakat Cari Solusi Bersama untuk Indonesia

JAKARTA – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), Prof. DR. KH. Maruf Amin berpesan kepada seluruh masyarakat untuk bersama mencari solusi dalam menghadapi berbagai kerusakan dan bencana yang saat ini sedang melanda Indonesia.

Pada saat bangsa Indonesia berjuang dalam melawan pandemi Covid-19, bencana alam juga menyusul secara berangsur di beberapa wilayah. Menurutnya, kondisi ini harus menjadikan masyarakat Indonesia untuk lebih melihat dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Adanya berbagai musibah dan kerusakan yang sekarang ini yang utama adalah kita melihat bagaimana ini terjadi, lalu kita bersama mencari solusi dalam mengatasi masalah tersebut,” ucapnya saat menyampaikan taushiyah dalam acara Muhasabah dan Istighasah untuk Negeri, Kamis (28/01) malam yang berpusat di Majis Istiqlal Jakarta.

Setiap apa yang terjadi di dunia adalah akibat ulah manusia, dan dalam situasi yang seperti ini, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak saling menyalahkan. Islam adalah Ar-Risalah Al-Ilahiyyah, agama dengan tuntutan untuk melakukan perbaikan yang menyangkut seluruh lini kehidupan.

“Ini tugas kita. Kita tidak boleh hanya menggerutu hanya menyalahkan orang tetapi sebaiknya kita mencari solusi-solusi yang bisa kita berikan dalam rangka menyelamatkan situasi kepada keadaan yang semula,” tambahnya.

Di dunia ini ada aturan yang disebut dengan nidzhamul kauniyah yakni aturan alam yang jika dilanggar maka akan menimbulkan kerusakan. Ini menyangkut masalah berbagai hal yang menjadi karakteristik dari keadaan alam, bumi, langit dan semuanya itu ada tata aturan yg diberikan Allah swt dan itu untuk kemaslahatan manusia.

Wakil Presiden RI ini juga menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi di dunia terbagi menjadi dua, yakni al-fasadul maddi (kerusakan fisik), dan al-fasadul ma’nawi (non fisik dan perilaku). Seperti terjadinya Banjir di Sulawesi dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia, selain terjadi karena factor iklim global namun juga ada factor campur tangan manusia yang seringkali melakukan kerusakan lingkungan.

“Ini adalah contoh dari nidhamul kauniyah, karena eksploitasi, mengambil, dan menggunakan dunia ini dengan tidak menjaga tata nilai nidhamul kauniyah,” imbuhnya. (Nurul/Anam)

Total Views: 746 ,
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

MUI PUSAT

Malang, MUIJatim.or.id Sebanyak 50 siswa-siswi Sekolah Alam Al Izzah Krian, Kabupaten Sidoarjo tanggal 27 September 2023 mengunjungi Demplot Usaha Lebah Madu Berbasis Syariah atas...

Berita

JAKARTA, MUI.OR.ID– Beberapa hari ini ramai pemberitaan di media massa soal status kehalalan pewarna Karmin atau yang berasal dari serangga Cochineal untuk dijadikan sebagai...

Berita

Dalam memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW., alias Maulid Nabi, yaitu pada 12 Rabiul Awal, ada banyak amalan yang dapat dilakukan. Misalnya membaca shalawat, berpuasa,...

Berita

Oleh Dr Agus Hermanto MHI, pengurus Komisi Penelitian MUI Lampung (الخطبة الأولى) السّلام عليكم ورحمة الله وبركاتهالحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ...