SHOLIHIN langsung menyanggupi penambahan anggaran sebesar Rp100 juta. Hal ini untuk memenuhi target keuangan Pendidikan Kader Umat (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi. “Sudah dari saya kekurangannya yang Rp100 juta. PKU biar bagaimana pun harus berjalan,” ujar Sholihin atau yang akrab disapa Gus Shol, Ketua Umum PPP dalam acara silaturahmi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Bekasi di Aula MUI Kota Bekasi, Selasa (10/2) yang langsung disambut dengan tepuk tangan pengurus lainnya.
Seperti diketahui, ada Rp300 juta yang digunakan untuk PKU MUI Kota Bekasi bagi 50 peserta. Namun, dengan adanya penambahan Rp100 juta dari Gus Shol, maka akhirnya disepakati akan dipanggil 100 peserta PKU, dengan catatan 50 PKU kelas A dan panggilan kedua yakni PKU kelas B dengan materi yang sama.
“Alhamdulillah akhirnya hari ini kita ada penambahan Rp100 juta dari Gus Shol, jadi kita insya allah akan memanggil 50 lagi peserta mengingat banyaknya jumlah peserta yang mendaftar, ada 148 peserta,” ujar Ketua Umum MUI Kota Bekasi Mir’an Syamsuri.
Dalam acara tersebut, Gus Shol mengakui bahwa kedatangan ke MUI Kota Bekasi adalah untuk acara silaturahmi dalam rangka hari lahir PPP. “Sebagai pimpinan saya mengucapkan terimakasih telah diterima bersilaturahmi hari ini. Tentunya karena biar bagaimanapun MUI Kota Bekasi sebagai lembaga pengawal kebijakan-kebijakan umat, apalagi PPP mengalami penurunan drastis dari masa ke masa untuk lembaga DPR. Untuk itulah PPP merasa perlu bersilaturahmi agar 2024 bisa menambah kursi,” ujar Gus Shol.
Intinya, Gus Shol menyatakan PPP Kota Bekas siap bersinergi dengan MUI Kota Bekasi. “Khususnya perda pesantren yang lagi kita godok, kita minta masukan dari MUI Kota Bekasi, misalnya bagaimana besaran anggaran setiap pesantren. Untuk MUI Kota Bekasi insya allah kita bantu anggaran APBD sebesar Rp500 juta,” jelasnya.
Sementara H Zaini selaku tuan rumah MUI Kota Bekasi sekaligus senior PPP Kota Bekasi mengatakan, dirinya memohon bimbingan agar PPP tetap eksis ke depan. Kemudian, ada anggaran Rp500 juta hibah untuk MUI kota Bekasi dan bermohon agar pengurus PPP bisa menjaga marwah Kota Bekasi sekaligus meminta arahan dan doa dari Ketua Umum MUI Kota Bekasi. (zas)