Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

Sekjen MUI: Grand Design Pedoman Tayangan Ramadhan Dibutuhkan untuk Tahun Mendatang

JAKARTA — Majelis Ulama Indonesia sore ini melangsungkan acara laporan hasil pantauan tayangan Ramadhan tahap dua. Pemantauan tahap dua merupakan Pemantauan final yang berlangsung mulai 23 April 2021- 06 Mei 2021 untuk melihat masih adanya pelanggaran dan komitmen perbaikan program televisi.

Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan, dirinya berharap agar program pemantauan program Ramadhan untuk tahun depan dilaksanakan lebih maksimal. Salah satunya dengan menyusun grand design pedoman siaran Ramadhan, sehingga tayangan Ramadhan yang tampil tahun depan semakin sesuai dengan nuansa Ramadan.

“Media kita ini, satu sisi kita apresiasi di sisi lain masih ada yang memprihatinkan di bulan Ramadhan. Maka kita meminta kepada KPI agar juga membuat grand design siaran Ramadhan untuk tahun depan. Sehingga kita tidak melulu bersikap reaktif, namun juga proaktif bagaimana menghadirkan siaran Ramadan yang berkualitas,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, Jumat (07/05) di Kantor MUI Pusat, Jakarta.

Dikatanya, dengan grand design itu maka bisa tumbuh tayangan televisi yang menghadirkan semangat kemanusiaan, kreatif, dan mengandung pesan-pesan edukatif. Termasuk juga tayangan Ramadhan yang ditampilkan di televisi selanjutnya bisa menjadi kebanggaan bersama.

Dia mengatakan, sebetulnya KPI sudah memiliki pedoman sendiri bernama Indeks Kualitas Program Siaran Televisi. Program sejenis itu, kata dia, bisa disinergikan dengan Insan Pertelevisian dan MUI sehingga Ramadan tahun-tahun selanjutnya semakin berkualitas.

“Maka kita harapkan ada sinergi tas antara KPI, televisi, termasuk MUI sebagai bagian dari lembaga keumatan dan keulamaan yang punya masuliah untuk meningkatkan tanggung jawab bagaimana umat kita cerdasan dalam membaca media,” katanya.

Dia menambahkan, MUI tidak ingin program Pemantauan siaran televisi di bulan Ramadhan hanya menjadi sekadar rutinitas tahunan. Keinginan menghadirkan grand gesign panduan siaran Ramadan itu, ujar dia, adalah wujud tanggung jawab MUI kepada umat.

“Pemantauan ini tidak sekadar rutinitas, tetapi ini merupakan mas’uliyah atau tanggung jawab MUI sebagai pelindung umat, pemimpin umat, dan penguat umat. Kami juga ingin sampaikan bahwa siaran Ramadhan ini menjadi bagian kita bagaimana meningkatkan ikhtiar kita meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” imbuhnya. (Azhar/Din)

Total Views: 645 ,
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

MUI PUSAT

Malang, MUIJatim.or.id Sebanyak 50 siswa-siswi Sekolah Alam Al Izzah Krian, Kabupaten Sidoarjo tanggal 27 September 2023 mengunjungi Demplot Usaha Lebah Madu Berbasis Syariah atas...

Berita

JAKARTA, MUI.OR.ID– Beberapa hari ini ramai pemberitaan di media massa soal status kehalalan pewarna Karmin atau yang berasal dari serangga Cochineal untuk dijadikan sebagai...

Berita

Dalam memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW., alias Maulid Nabi, yaitu pada 12 Rabiul Awal, ada banyak amalan yang dapat dilakukan. Misalnya membaca shalawat, berpuasa,...

Berita

Oleh Dr Agus Hermanto MHI, pengurus Komisi Penelitian MUI Lampung (الخطبة الأولى) السّلام عليكم ورحمة الله وبركاتهالحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ...