FOKUS, muisulsel.com — Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel terbentuk dan dalam waktu dekat ini kepengurusannya segera dikukuhkan sekaligus melaksanakan rapat kerja.
“LPB MUI Sulsel merupakan yang pertama di Indonesia timur atau di luar Jawa. Insyallah akan mengambil peran optimal dalam masalah kebencanaan,” ungkap Ketua LPB MUI Sulsel Ardadi S Farm MKes pada rapat perdana calon pengurus LPB MUI Sulsel via meeting zoom pada Kamis (3/2/2022) semalam.
Sekertaris Umum MUI Sulsel DR KH Muammar Bakry Lc MA sebagai pembina LPB MUI Sulsel juga berharap kedepannya LPB bisa memberikan kontribusi bidang kemanusiaan terutama terlibat dalam penanggulangan bencana.
Menurutnya, antisipasi bencana alam sangat diperlukan mengingat Indonesia merupakan daerah yang rawan terjadi bencana.
Banyak titik rawan bencana alam di Sulsel sehingga butuh perhatian dari semua pihak untuk melakukan pencegahan dengan sosialisasi ke masyarakat untuk mendeteksi adanya bencana alam.
“LPB MUI Sulsel harus hadir untuk menjadi bagian dari kemanusiaan dengan ikut memberi sumbangsih pemikiran dan tenaga untuk terlibat dalam penanggulangan bencana alam,” urainya.
Ardadi menambahkan LPB sebagai lembaga kemanusiaan harus terlibat dalam penanggulangan bencana minimal sosialisasi dan mendeteksi area rawan bencana dalam membantu pemerintah untuk melakukan pencegahan dini.
Ardadi yang juga menjabat Kepala Bidang SDMK Provinsi Sulawesi Selatan merinci keberadaan LPB juga bertujuan untuk mengenalkan tentang bahaya bencana alam terutama terhadap potensi bencana alam sehingga masyarakat bisa terhindar atau beradaptasi dengan bencana.
Rencana pengukuhan pengurus diagendakan pada 16 Februari mendatang di Makassar dengan menunjuk Dr Saparuddin MAg sebagai ketua panitia pengukuhan dan raker.
Tak hanya pengukuhan dan raker acara juga akan dirangkaikan dengan diskusi dan kajian tentang penanggulangan bencana di Sulsel.(Irfan)
The post Pertama di Luar Jawa, LPB MUI Sulsel Segera Dikukuhkan dan Laksanakan Raker appeared first on MUI SULSEL.
