KOMISI Pemberdayaan Perempuan, Remaja, dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi menggelar workshop dengan tema Langkah-langkah Mencapai Keluarga Sakinah di Era Globalisasi yang berlangsung di Aula MUI Kota Bekasi, Senin (24/10/2022).
Dalam sambutannya, Erma Yusni menyatakan bahwa bahwa tujuan workshop ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku warga di setiap kecamatan yang ada di Kota Bekasi.
Dalam workshop ini diberikan sejumlah materi oleh nara sumber seperti dari Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Baznas, Polres, DPRD Kota Bekasi dan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua MUI Kota Bekasi KH Soekandar Ghazali mengatakan, hari ini MUI Kota Bekasi menggelar acara yang sudah lama direncanakan.
“Tidak hanya mengumpulkan data, tetapi juga bagaimana masalah korban dan ibu rumah tangga yang harus kita ketahui dari berbagai unsur seperti dari Polres, PN Kota Bekasi dan lainnya. Jadi lewat komisi pemberdayaan ini kita bahas semuanya,” ujarnya.
Sedangkan Ketua DPRD Kota Bekasi Syaifuldaulah menyebutkan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan seperti ini. “Hari ini sedang diparipurnakan juga di DPRD Kota Bekasi terkait pemberdayaan perempuan. Jadi pas sekali kegiatan seperti ini antara MUI Kota Bekasi dan DPRD Kota Bekasi,” jelasnya.
Sementara Wiwiek Hargono yang juga istri Plt Walikota Bekasi menegaskan, bicara pemberdayaan perempuan sudah diatur dalam pemerintahan, seperti dengan MUI Kota Bekasi. Kemudian adanya cinta kasih yang diajarkan agama Islam.
“Bagaimana kita mengenal adat istiadat dari lingkungan keluarga lain yang memicu perceraian. Ini perilaku yang tidak kita lakukan, jangan beri contoh pada keluarga kita. Perempuan harus berdaya secara ekonomi dan berdaya secara ideologi,” tegasnya sembari menutup dengan pantun.
Acara kemudian dibagi dalam beberapa kelompok yang materinya diisi oleh para nara sumber. (zas)