Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

KH Asrorun Niam: Penyebaran Informasi di Medsos Harus Benar dan Kontekstual

JAKARTA–Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh mengingatkan bahwa penyebaran informasi di media sosial (Medsos) harus benar dan juga kontekstual.

Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Standardisasi Dai MUI Angkatan ke-17 di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).

“Konten informasi yang kita unggah harus benar, tidak hanya benar, tapi juga kontekstual,” ujarnya.

Kiai Niam mengatakan, pemilihan pesan dan kalimat menjadi sangat penting sebelum diunggah. Hal ini agar tidak menjadi bagian dari penyebar informasi yang bohong.

Kiai Niam mengungkapkan, media digital yang merupakan produk budaya ini, seringkali tidak melahirkan produk yang berbudaya.

“Bisa jadi karena tidak cukup literasi. Kiai pun juga bisa mempercayai berita-berita bohong yang beredar karena media sosial ini,” ungkapnya.

Dalam konteks ini, kata dia, MUI telah menetapkan Fatwa Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Hukum dan Pedoman Bermuamalah Melalui Media Sosial.

Kiai Niam menjelaskan, salah satu cara untuk tabayyun adalah dengan memastikannya pada pihak yang memiliki otoritas dan kompetensi.

“Upaya tabayyun juga dilakukan secara tertutup kepada pihak yang terkait, tidak dilakukan secara terbuka di ranah publik, seperti melalui group media sosial,” sambungnya.

(Sadam Al-Gifary/Angga )

Total Views: 781 ,
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

MUI PUSAT

Malang, MUIJatim.or.id Sebanyak 50 siswa-siswi Sekolah Alam Al Izzah Krian, Kabupaten Sidoarjo tanggal 27 September 2023 mengunjungi Demplot Usaha Lebah Madu Berbasis Syariah atas...

Berita

JAKARTA, MUI.OR.ID– Beberapa hari ini ramai pemberitaan di media massa soal status kehalalan pewarna Karmin atau yang berasal dari serangga Cochineal untuk dijadikan sebagai...

Berita

Dalam memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW., alias Maulid Nabi, yaitu pada 12 Rabiul Awal, ada banyak amalan yang dapat dilakukan. Misalnya membaca shalawat, berpuasa,...

Berita

Oleh Dr Agus Hermanto MHI, pengurus Komisi Penelitian MUI Lampung (الخطبة الأولى) السّلام عليكم ورحمة الله وبركاتهالحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ...