HARI ini, Selasa 22 November 2022, para pengurus harian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi menggelar rapat di kantor MUI Kota Bekasi. Rapat ini dibuka Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi Buya Hasnul Kholid Pasaribu.
Dalam rapat ini membahas beberapa masalah dan salah satunya adalah kejadian gempa yang terjadi di Cianjur. Ketua Umum MUI kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri mengimbau untuk seluruh masyarakat khususnya Kota Bekasi agar bersama- sama membantu meringankan beban para korban musibah gempa di Kabupaten Cianjur.
“Musibah yang menimpa Kabupaten Cianjur itu bisa menjadikan peringatan untuk kita semua, dan kita harus selalu waspada karena musibah bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja dan itu adalah kuasa Allah SWT, kita berdoa musibah- musibah yang semacam ini bisa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, karena ajal kita bisa datang kapan saja,” ujar Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri.
Sedangkan H Sukandar Gazali selaku Wakil ketua Umum MUI Kota Bekasi menegaskan, yang pertama para korban agar tetap sabar. “Yang kedua tetap taat patuh kepada Allah, yang ketiga tentunya supaya melahirkan sikap ta’awudz yaitu sikap saling tolong menolong,” jelasnya.
Korban gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur mencapai 162 meninggal dunia, dan ratusan lainnya mengalami luka. Dan di akhir rapat seluruh pengurus harian MUI Kota Bekasi menyampaikan belasungkawa dan ajakan untuk masyarakat khususnya warga Kota Bekasi untuk membatu korban gempa Cianjur. (Fani)
