JAKARTA — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud menutup rangkaian kegiatan Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) kedua MUI dengan mengajak para pengurus untuk merealisasikan program-program yang telah disepakati.
“Kita telah melaksanakan tugas dan menghasilkan kesepakatan bersama untuk 1 tahun kedepan. Upaya inilah sesungguhnya yang dinamakan dengan kreativitas,” jelas Pengasuh Ponpes Darul Uchwah ini di Jakarta, Jumat (09/12/2022).
Kiai Marsudi menilai, Mukernas merupakan wadah untuk menuangkan kreativitas para Ulama, yang pada akhirnya mampu menghasilkan legacy bagi generasi penerus bangsa.
“Adapun keputusan utama dalam forum ini yaitu pelaksanaan evaluasi kinerja MUI tahun 2022 dan merancang program kerja untuk 2023,” ungkapnya.
“Program-program yang telah disepakati, saya harap dapat dilaksanakan dengan optimal. Sebab telah menjadi kewajiban MUI, baik di Pusat maupun daerah,” sambungnya.
Dalam Mukernas kedua ini, Kiai Marsudi menuturkan, banyak menghasilkan rencana program untuk tahun 2023.
Akan tetapi, dia mengingatkan, jangan sampai hal tersebut berhenti pada kesepakatan semata. Waketum MUI ini, mendorong adanya optimalisasi bahkan menargetkan dapat mencapai angka 100 persen.
Selain itu, dalam penutupan kegiatan disampaikan pula penghargaan bagi MUI terbaik tingkat Provinsi.
Tercatat terdapat 5 penerima penghargaan dari MUI pusat. Adapun para penerima secara berurutan yaitu MUI Provinsi Jawa Timur, MUI Provinsi DKI Jakarta, MUI Provinsi Sumatera Barat, MUI Provinsi Banten, serta penghargaan khusus bagi Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh.
(Isyatami Aulia/Angga)