Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

MUI Kota Bekasi Adakan Pertemuan Kalangan Mualaf

ACARA pembinaan mualaf berlangsung di kantor Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Sabtu (10/12/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah ilmu dan ajang silaturahmi. Mereka yang hadir terdiri dari 30 peserta muallaf termasuk yang baru atau yang sudah lama masuk Islam.

Dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh ust Norkhakim dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan- sambutan.

“Saya sangat mengapresiasi sekali MUI kota Bekasi, pembinaan mualaf bukan tugas MUI saja tetapi tugas semua masyarakat Islam di Indonesia, tapi MUI bagi saya adalah satu pintu gerbang, ke depan dan selanjutnya saya mengharapkan banyak juga bagi ormas ormas Islam yang seperti MUI ini,” ujar Kabag Kessos Pemkot Bekasi Ujang Tedy mewakili Plt Walikota Bekasi yang berhalangan hadir karena tugas luar kota.

Harapannya semoga acara ini dilanjutkan secara berjenjang terus menurus jangan ada jedah yang panjang dan punya rencana kerja yang aktif, karena para mualaf sangat butuh bantuan dan pendampingan.

Ketua MUI Kota Bekasi dan juga sebagai pengisi materi pertama KH Mir’an Syamsuri mengatakan, semoga apa yang didapat dalam acara ini bermanfaat

“Pembinaan mualaf ini semacam sekolah, dengan adanya lembaga ini semoga mempermudah semua urusan dalam hal mualaf dan tetap semangat untuk memajukan Islam di Kota Bekasi ini. Fiqh Ibadah, fiqh dalam bahasa artinya adalah faham, fiqh dalam istilah adalah mengetahui hukum- hukum syar’i yang di amalkan diambil dari dalil- dalil secara rinci, dan ibadah adalah mencakup segala bentuk perbuatan dan ucapan yang disukai dan diridhoi oleh Allah SWT, ibadah terbagi menjadi dua yaitu dzohir dan batin, ibadah dzohir seperti sholat, puasa dan zakat, ibadah batin yaitu beriman kepada Allah SWT seperti ikhlas, tawakal, dan sabar,” paparnya.

Sedangkan Ahmad Mirza selaku ketua komisi pembinaan mualaf menyebutkan bagwa acara ini sudah dipersiapkan dari jauh hari. “Dan alhamdulillah dapat dilaksanakan hari ini selama rencana empat hari, tujuannya adalah untuk mualaf yang diislamkan di Kota Bekasi kita perkuat tauhidnya, akidahnya, keimanannya dan juga ajang silaturahmi antara kita dan juga dengan muallaf,” jelasnya.

Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi yang juga sebagai pemateri kedua, Hasnul Kholid Pasaribu mengatakan, dalam berbisnis pemikiran harus praktis. “Dan saya adalah praktisi. Dan melihat perkiraan masa yang akan datang butuh apa. Rezeki sudah diatur jadi jangan pernah merasa tersaingi. Bisnis itu adalah etika yang ditonjolkan, itulah sebenarnya bisnis Islam. Rasulullah itu beretika dalam berbisnis, jadi tidak asal- asalan. Etika itu macam- macam bisa doa, jujur, dan menempati waktu,” katanya. (Fani)

Total Views: 1728 ,
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Berita

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi lewat suratnya dengan nomor Ket-263/DP-K.XII.XV/XI/2024, memberitahukan tentang  peran penting dalam memberikan panduan dan arahan kepada umat Islam di...

Berita

JAKARTA, MUIKOTABEKASI.COM – Sesuai dengan  Nomor Kep-74/DP-MUI/XI/2024, di mana akan diselenggarakannya Pemilihan Kepala Daerah serentak pada 27 November 2024, dengan memohon ridha Allah Subhanahu...

Berita

SURAKARTA, MUIKOTABEKASI.COM –  Dewan Da’wah Solo Raya bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta dan UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan kajian ilmiah bertema...

Berita

MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi akan menggelar seminar nasional dalam rangka mensukseskan publikasi Fatwa MUI Kota Bekasi 2024. Rapat berlangsung di Aula MUI,...