PADA Sabtu (17/12/2022) berlangsung acara pembinaan muallaf yang dilaksanakan di kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Bekasi. Acara ini menjadi pertemuan ketiga dalam pembinaan muallaf.
Pemateri pertama disampaikan KH Jamalullai yang juga sebagai ketua MUI Kota Bekasi. Dalam tema “Menteladani Nabi Muhammad SAW Sebagai Pemimpin Umat”, Hadirnya Baginda Rasulullah SAW adalah untuk menjadi pelengkap akhlak di muka bumi ini.
“Di dalam surat At-taubah : 128 telah datang kepada kalian seorang Rasul yaitu Nabi Muhammad. Rasul itu bahasa Arab artinya utusan, Rasul berasal dari diri kalian maksudnya manusia. Tentunya manusia yang mulia karena diberi wahyu oleh Allah SWT,” ujarnya.
Dia melanjutkan, “Kita sebagai ummatnya beliau bisa meneladani Rasulullah SAW dalam semua aspek kehidupan terutama cermin hati kita, ingatlah bahwasanya dalam diri kita ini terdapat segumpal daging, jika segumpal ini baik maka semuanya akan baik, tetapi jika segumpal diri kita buruk maka akan buruk semuanya, ingatlah itu adalah hati, inilah pentingnya meneladani Rasulullah SAW dari segi hati.”
Acara selanjutnya masuk pada materi kedua yang disampaikan KH Abu Deedat yang juga sebagai ketua MUI Kota Bekasi. Dengan tema “Kristologi Mengapa Aku Bangga Menjadi Seorang Muslim? Karena Islam agama yang datang dari Allah SWT, Islam agama para Nabi, dan Islam agama yang sempurna dengan Al- Quran satu- satunya kitab yang telah sempurna dan terpelihara.
“Tentunya untuk para muallaf ini harus bangga terhadap agama yang mereka pilih, karena Islam agama yang sempurna dan Allah turunkan kepada Nabi Muhammad sebagai penutup para Nabi, karena yang memberi nama Islam adalah Allah SWT, tidak ada para Nabi di muka bumi ini yang diutus oleh Allah SWT kecuali beragama Islam, sebagaimana yang diwasiatkan oleh Nabi Ibrahim dalam surat Al- Baqiroh : 132,” katanya.
“Ditutup dengan kenabian Rasulullah SAW, dan Al- Quran adalah wahyu yang sangat sempurna, dan Islam agama yang membawa perdamaian,” tegasnya dalam membawa materi.
Materi terakhir yang disampaikan oleh Alit Jamaludin yang juga sebagai Bendahara Umum MUI Kota Bekasi adalah Islam, dan Wawasan Kebangsaan”. Ini adalah materi yang baru di kegiatan pembinaan muallaf ini tentunya materi ini sangat penting. Hubungan Islam dengan wawasan kebangsaan. حب الوطن من الإيمان
“Bagaimana saudara- saudara kita yang baru memeluk agama Islam, mampu untuk terbangun kesadarannya sebagai warga bangsa Indonesia dan syukur bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari- hari, selain menjadi Islam yang kafah dan juga sadar sebagai rakya Indonesia, dan semoga bisa memupuk kesalehan pribadinya dan semoga bisa lebih peduli terhadap saudara- saudara seiman, seislam, dan semoga bisa bermanfaat untuk ummat Baginda Nabi Muhammad SAW,” jelas Alit.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab setiap setelah materi. Dan diakhiri dengan ramah tamah. (Fani)
