Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita

Tiga Kedamaian yang Harus Dibangun Perempuan Menurut Yenny Wahid

JAKARTA— Terdapat tiga kedamaian yang harus dibangun oleh perempuan, yaitu damai personal dengan diri sendiri, damai sosial bersama masyarakat, dan damai ekologis dengan alam.

“Inilah salah satu sifat inheren perempuan. Perempuan punya satu hal yang coba untuk mencari keharmonisan,” papar Direktur Wahid Fundation, Yenny Wahid, dalam Kongres Muslimah Indonesia ke-3 oleh Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI di Hotel Sari Pasific, Jakarta (20/12/2022).

Menurut Yenny, yang terpenting adalah damai dengan diri sendiri. Bagaimana mungkin perempuan bisa menjadi agen perdamaian jika tidak dapat berdamai dengan dirinya sendiri.

“Perempuan sendiri memiliki daya damai. Kita sudah disuguhi kisah-kisah teladan, sosok seperti Rabiah Al Adawiyah,” kata Yenny menjelaskan masalah perempuan dan kedamaian.

Kedua, damai secara sosial. Perempuan adalah sebuah aktor yang mempunyai kemampuan besar dalam mengelola konflik dan krisis yang terjadi di masyarakat, bahkan dengan solutif menemukan jalan keluar dari konflik.

Ketiga, damai secara ekologis. Perempuan harus menjadi pengayom, bukan hanya soal kemanusiaan tapi seluruh alam. Air mengalir dengan jernih tanpa ada yang mengotori alam, tidak ada sampah plastik. Demikian seharusnya manusia berdamai dengan alam.

“Jadi begitu manusia berdamai dengan alam, maka yang terjadi adalah kehidupan yang luar biasa,” kata Yenny.

Ke depan, masyarakat akan terus dihadapkan pada pertemuan aktivitas yang sangat rentan memunculkan konflik, sebut saja soal Pemilu 2024. Hal ini tentu rentan membelah persatuan umat.

Yenny berharap perempuan bisa mengambil peran memperkuat perdamaian. “Perempuan punya peran untuk mengingatkan sesama agar menempatkan politik itu dalam porsi yang secukupnya,” pesan Yenny kepada perempuan Indonesia.

Sementara itu, Kongres Muslimah Indonesia (KMI) ke-3 menyoroti isu peran dan kontribusi perempuan pasca pandemi Covid-19.

Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr Siti Ma’rifah, menyebutkan KMI ke-3 menjadi wadah komunikasi dan informasi dalam mendukung eksistensi perempuan, remaja, anak, dan ketahanan keluarga.

“Dalam forum ini kami turut mengundang narasumber yang ahli dalam berbagai bidang baik politik, sosial, buaya, kesehatan, dan ekonomi Syariah khususnya pasca pandemi,” jelas Siti Ma’rifah yang juga merupakan Ketua Panitia Kongres, Senin (19/12/2022).

Tak hanya narasumber dari Indonesia, Siti Ma’rifah menuturkan turut hadir pula narasumber dari enam negara sahabat yakni Amerika Serikat, Finlandia, Maroko, Tunisia, Mesir, dan Malaysia yang akan meramaikan sesi diskusi panel.

“Kongres terdiri atas empat panel utama yang akan membahas ragam isu strategis mengenai peran dan kontribusi perempuan dalam bidang politik, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, serta sains teknologi,” katanya.

“Melalui kongres ini, akan dirumuskan apa saja peran dan kontribusi yang dapat membawa kemaslahatan, keadilan, kesejahteraan khususnya bagi perempuan dan keluarga, serta umumnya bagi umat, bangsa, dan negara,” sambungnya.

Kongres yang dilaksanakan pada tanggal 19-21 Desember 2022, di Hotel Sari Pacific, Jakarta tersebut, dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin, Senin (19/12/2022).

Selain itu, sekitar 400 peserta hadir secara hybrid dari berbagai unsur, seperti tokoh perempuan dan Muslimah Indonesia, tokoh perempuan dari negara OKI, pimpinan ormas perempuan, pimpinan Komisi PRK MUI se-Indonesia, budayawan, pemuda, akademisi, dan media. (A Fahrur Rozi/ Isyatami Auliya, ed: Nashih)

Total Views: 1051 ,
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

MUI PUSAT

Malang, MUIJatim.or.id Sebanyak 50 siswa-siswi Sekolah Alam Al Izzah Krian, Kabupaten Sidoarjo tanggal 27 September 2023 mengunjungi Demplot Usaha Lebah Madu Berbasis Syariah atas...

Berita

JAKARTA, MUI.OR.ID– Beberapa hari ini ramai pemberitaan di media massa soal status kehalalan pewarna Karmin atau yang berasal dari serangga Cochineal untuk dijadikan sebagai...

Berita

Dalam memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW., alias Maulid Nabi, yaitu pada 12 Rabiul Awal, ada banyak amalan yang dapat dilakukan. Misalnya membaca shalawat, berpuasa,...

Berita

Oleh Dr Agus Hermanto MHI, pengurus Komisi Penelitian MUI Lampung (الخطبة الأولى) السّلام عليكم ورحمة الله وبركاتهالحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ...