HARI kedua pelatihan da’i khusus yang diselenggarakan Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, Sabtu (5/10/2024). Acara ini diselenggarakan di Aula Lt 2 MUI Kota Bekasi yang dimulai pukul 08.00 WIB. Pada hari kedua ini peserta diberikan banyak ilmu yang bermanfaat.
KH Jamalulail menyampaikan materi tentang hadits-hadits Kaitan Ahlul Kitab. Sementara KH Abu Deedat menyampaikan materi tentang Dogma dan Studi Kritik Alkitab. Materi Dakwah Digital yang dibawakan H Zulkarnain Alfisyahrin.
Bernard Abdul Jabbar menyampaikan materi tentang Testomoni dan Dakwah. Sementara Alit Jamaludin menyampaikan tentang Islam Wasathiyah. Epen Supendi menyampaikan FGD Kasus.
KH Abu Deedat dalam wawancaranya menyampaikan harapannya bahwa peserta dapat menjalankan cara membekali umat. Hal ini agar umat tidak menyimpang dan peserta dapat menemukan dakwah dengan cara yang terbaik. Ia juga berharap semoga para peserta merasa senang dengan adanya kegiatan ini.
“Agar dai-dai kita bisa melakukan dakwah dengan cara yang terbaik termasuk mampu di dalam melakukan rehabilitasi Seandainya ada saudara-saudara kita yang keluar dari agama Islam atau mungkin masuk ke dalam aliran yang menyimpang Bagaimana caranya kembali ke dalam Islam,” ujarnya.
Ust Ahmad Zuhdim mengatakan dalam wawancaranya tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk mengingatkan tugas para nabi dan rasul sejak dahulu hingga Nabi Muhammad adalah sama yaitu untuk menyampaikan dakwah tauhid.
“LDK MUI Kota Bekasi melakukan upaya-upaya terhadap penguatan tauhid umat terhadap aqidah umat serta membimbing umat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk peserta dapat mempertebal aqidah dan keimanan. Peserta dapat terbimbing dalam hal aqidah sehingga jangan sampai tergelincir terhadap hal-hal yang dapat menyekutukan Allah. (Amanda)