Setiap Rabu Pengurus Harian MUI Kota rapat rutin. Rabu (21/10) agenda rapat berbeda dengan rapat rapat sebelumnya. Sebab ikut hadir para pengurus MUI Kecamatan Bantargebang,sehingga agenda rapat utama yakni bermusyawarah untuk membahas kekosongan jabatan Ketua MUI Bantargebang pasca wafatnya Ketua MUI Bantargebang, KH Nasir Tabrani.
Rapat dipimpin Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi Buya H Hasnul Kholid Pasaribu. Hadir Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri, Wakil Ketua KH Abu Dedat, Wakil Ketua Ustd H Budihardjo Lc, Sekretaris Ustad H Norkhakim, Sekretaris Ustad Lukman Hakim, Bendahara Ustad Alit Jamaludin, dan Wakil Bendahara Ustad H Ahmad Yani.
Suasana rapat berlangsung cair. Pada prinsipnya peserta rapat berharap ingin mendapatkan hasil yang terbaik.
Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri bersyukur karena rapat berjalan lancar dan menghasilkan titik kesepakatan bersama dan hasilnya diterima secara musyawarah mufakat. Dalam rapat bersama pengurus Harian MUI Kota Bekasi dan MUI Bantargebang itu disepakati bahwa Ketua MUI Bantargebang dipilih Ketua PAW (Pengganti Antar Waktu). Dalam rapat yang dipimpin Buya Hasnul Kholid itu terpilih sebagai Ketua PAW MUI Kecamatan Bantargebang KH Acep Basuni.
“Alhamdulillah, secara musyawarah mufakat KH Acep Basuni terpilih sebagai Ketua PAW MUI Kecamatan Bantargebang,” kata Buya Hasnul sambil mengetuk palu.
Selanjutnya, Buya Hasnul mengatakan bahwa periode MUI Kec Bantar Gebang, hingga tahun 2021.Maka dilakukan PAW pengurus, hingga habis masa jabatannya di Oktober 2021. “Maka ketum hasil PAW saat ini adalah yang diputuskan di dalam rapat MUI KH Acep Basuni,” ujar Hasnul.
Susunan pengurus harian lainnya dirapatkan di MUI Kec bantar Gebang dan dilaporkan ke MUI Kota untuk dimintakan pengesahan PAW (pengurus yang baru). Rapat dilanjutkan dengan pembahasan pembinaan Muallaf yang akan dibuka pada 31 Okt 2020. Dilanjutkan pada 7 Nopember 2020 dan 14 Nopember 2020. (Kim)
