MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi melaporkan hasil Rapat Kerja (Raker) ke-2 kepada Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Bekasi Dr H Rakhmad Efendi di di kediaman KH Abu Bakar yang juga sebagai Pondok Pesantren Mahasina Jatiwaringin Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (22/12). Hadir dari MUI Kota Bekasi dalam acara tersebut yaitu ketua umum, wakil ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum, camat Pondok Gede, paraa lurah, Bepada, dan kadinsos.
Acara dibuka langsung sekretaris umum Hasnul Kholid Pasaribu. Dalam sambutannya, sekum menjelaskan tentang hasil –hasil Raker MUI Kota Bekasi ke-2 yaitu tentang 12 program pokok MUI di tahun 2021. Tak hanya itu, sekum juga menyinggung tentang salah satu program andalannya yaitu PKU (Pendidikan Kader Ulama).
“PKU ini sangat penting, bagaimana MUI Kota Bekasi pada 2021 melakukan pendidikan bagi para ulama yang jadi kadernya. Dosen sudah ada, ruang kelas juga sudah ada, silabusnya sudah dibuat dan sebagainya. Jadi, PKU ini akan jadi alah satu program utama kita di 2021,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri menyatakan rasa terimakasihnya atas kehadiran Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Sementara itu, KH Abu Bakar selaku Direktur Lembaga PKU menjabarkan bahwa perlunya PKU dan PKUD dilaksanakan di Kota Bekasi. Dia juga menjelaskan tentang kurikulum PKU selama dua semester, yakni empat bulan dan akan dimulai pada Januari 2021.
Sedangkan Rahmat Effendi menyambut baik seluruh progam MUI Kota Bekasi di tahun 2021, terutama juga program PKU. “Tentunya saya akan berupaya mencarikan dana dan donatur untuk pembiayaan PKU tersebut. Semua program di 2021 sangat baik dan harus segera diwujudkan. Nanti saya akan cari dari mana dananya dan donaturnya,” jelasnya. (has)