MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi akan melakukan sejumlah program dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Dalam rapat pengurus harian di Kota Bekasi, Kamis (8/4), diprogramkan agar seluruh pengurus MUI, mulai di tingkat daerah hingga kecamatan, melakukan khataman Al Qur’an hingga 17 Ramadhan. Hal ini dimaksudkan dalam rangka mensyiarkan Al Quran dengan melibatkan kecamatan-kecamatan dan masyarakat. Boleh juga dalam bentuk tadarus Al Quran.
“MUI Kota Bekasi harus keluarkan maklumat bahwa dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ini kita munculkan Al Quran. Kita pengurus harus ada tadarusan, misalnya setiap tiga hari sudah harus khatam Al Quran. Kemudian MUI di tingkat kecamatan dan masjid – masjid juga kita ajak untuk khatam Al Quran sampai 17 Ramadhan,” ujar Ketua MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri.
Sedangkan mengenai MUI Kota Bekasi melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan MUI Kecamatan dilakukan setelah Ramadhan. “Untuk Nuzul Quran, dilaksanakan dengan melihat kondisi Covid-19, ya tentatiflah. Rapat berikutnya MUI Kota Bekasi, di bulan Ramadhan, dilaksanakan dua kali yaitu pertengahan dan akhir Ramadhan, sekaligus buka bersama,” jelasnya.
Untuk program Maghrib Mengaji dinilai kurang berjalan, dan perlu MUI Kota Bekasi mengkomunikasikannya dengan Kesos Pemda dan Kemenag Kota Bekasi. “Nah yang penting maklumat Ramadhan dari MUI Kota Bekasi, perlu dibuat agar adanya penguatan di lingkungan masyarakat. Sedangkan pengajaran PKU (Pendidikan Kader Umat) minimal di aula Kemenag, bisa segera dipakai untuk proses belajar mengajar PKU. Kemudian agar fesbuk, IG MUI Kota Bekasi segera dibuat, sebagai media sosial yang menguatkan program-program MUI Kota Bekasi ke depan,” tutup Mir’an. (zas)