SEPERTI biasanya, setelah didahului pembacaan ayat suci Al Quran, Musyawarah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bekasi Utara langsung dibuka resmi oleh Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri di kantor Kecamatan Bekasi Utara, Kamis (4/11/2021).
Ketua panpel Buya Hasnul Kholid Pasaribu mengatakan bahwa pelaksanaan musyawarah ini tertunda setahun gara-gara pandemi Covid-19. “Musyawarah Bekasi Utara itu adalah pemilihan tujuh formatur untuk kemudian formatur menunjuk pengurus dan kemudian nanti MUI Kota Bekasi yang mengesahkannya. Otomatis Pak Camat jadi formatur, Ketua MUI Bekasi Utara dan Sekretaris juga formatur, perwakilan NU dan Muhammadiyah, serta dari pondok pesantren, dan pengurus dari kelurahan juga formatur, ” jelasnya.
Sedangkan Ketua MUI Bekasi Utara Prof Manaf Abdul Djalil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para pengurus inti MUI Kota Bekasi di acara tersebut dan terimakasih kepada Jalaluddin, camat Bekasi Utara.
Sementara dalam sambutannya Jalaluddin mengatakan, puji syukur atas kehadiran seluruh peserta dalam Musyawarah MUI Bekasi Utara. Dia berharap dalam acara ini formatur terbentuk dan bisa berjalan mulus tanpa kendala berarti.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum MUI Kota Bekasi KH Mir’an Syamsuri menyatakan bahwa MUI adalah organisasi ulama, umaroh, dan cendekiawan muslim. Tugas utamanya adalah membina, membimbing, dan mengayomi ummat.
“Anggota-anggota MUI dituntut untuk menambah ilmu agama Islam. Makanya semua unsur harus masuk MUI, termasuk di Bekasi Utara, termasuk semua Ormas Islam, ” katanya. (zas)