MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menggelar acara Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Jabar di Hotel Lingga, Rabu (24/11/2021). Setelah pembacaan ayat suci Al Quran dan sambutan, acara ini dibuka resmi Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Terkait pembubaran MUI, Uu merasa tersinggung dan meminta cabut medsos yang menyebarluaskan berita pembubaran MUI. “Saya tersinggung dengan permintaan pembubaran MUI. Jangan usilin kami, karena kami umat Islam punya jihad mardatillah yang kami tujuan. Jadi saya minta cabut itu medsos yang minta MUI bubarkan. Bayangkan kalau MUI tidak mengeluarkan fatwa covid sebelumnya, ga mungkin bisa seperti ini kita, ” kata Uu mengawali sambutannya.
Dia pun mengaku, sebagai orang pondok pesantren memang dirinya harus masuk politik. Semua itu dilakukan karena politik sangat tajam mencengkram para kiyai. “Saya tidak mau itu, makanya saya turun ke partai politik karena di parlemen sunyi senyap para kiyai. Sejarah membuktikan kemerdekaan RI karena diisi 99 persen umat Islam. Apalagi kini pemahaman agama Islam makin menipis. Perda pesantren saja belum punya nomor registrasi. Kalau para kiyai masih seperti ini, maka empat atau lima periode lagi kita akan termarjinalkan, ” paparnya.
Karena itulah, Uu mengajak umat Islam bersatu, apalagi MUI adalah simbol◊ keagamaan. “Bayangin 75 persen anak SLTA di jabar tidak bisa baca Al Quran. Ini sangat disayangkan. MUI adalah simbol umat yang harus menjaga itu. Dan saya pun sebagai anak pesantren punya tanggung jawab soal ini di saat saya sebagai birokrat, ” tandanya.
Sementara itu Ketua MUI Jabar Prof Dr Rahmat Syafei mengatakan bahwa MUI berperan sebagai pemersatu umat Islam, berperan menjalin hubungan umat Islam dengan umat lainnya. Karenanya, seluruh pengurus MUI semua sudah bersumpah menjalankan peraturan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
Sedangkan Ketua MUI Pusat Prof Dr Amany Lubis menegaskan, MUI adalah lembaga keagamaan yang paling kredibel di Tanah Air. Menjalakan program pemerintah untuk menyatukan antar umat beragama.
“Jadi kalau ada yang menyatakan bubarkan, itu orangnya tak bertanggungjawab. MUI ini benar-benar paling kredibel organisasinya di Tanah Air, ” katanya. (zas)